SMP Negeri 1 Bumi Nabung Gelar Pelatihan Pembelajaran Mendalam
suaratimurintens.com Bumi Nabung – SMP Negeri 1 Bumi Nabung tengah melaksanakan kegiatan pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Tengah. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan mendorong penerapan metode pembelajaran yang lebih bermakna dan berpusat pada siswa.
Kegiatan pelatihan berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis (7/8/2025) hingga Sabtu (9/8/2025), dan diikuti oleh seluruh guru SMP Negeri 1 Bumi Nabung. Bertempat di Ruang Laboratorium IPA, pelatihan ini menghadirkan narasumber dari tim fasilitator pendidikan professional.
Kepala SMP Negeri 1 Bumi Nabung, Bapak Drs. Gusti Wayan Durmeyasa, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting dalam menjawab tantangan pendidikan abad ke-21 yang menuntut guru untuk mampu menciptakan pembelajaran yang mendalam, kritis, dan kontekstual.
“Kami sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena bisa membuka wawasan guru-guru dalam merancang pembelajaran yang lebih kreatif, relevan, dan mendorong siswa berpikir tingkat tinggi,” ujar Bapak Gusti Wayan Durmeyasa.
Selama pelatihan, para guru dibekali dengan konsep deep learning, teknik merancang asesmen autentik, strategi membangun kolaborasi di kelas, serta penerapan teknologi dalam pembelajaran aktif.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Ulfa Mia Lestrai, guru Bahasa Indonesia, menyampaikan bahwa pelatihan ini membuatnya lebih siap menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya mengejar capaian nilai, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan berpikir siswa.
“Kami jadi lebih memahami bagaimana membuat siswa aktif menggali materi, berpikir kritis, dan belajar dengan konteks kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Pihak sekolah berharap setelah pelatihan ini, para guru dapat langsung menerapkan ilmu yang diperoleh di kelas masing-masing, sekaligus membagikannya kepada guru-guru lain melalui kegiatan Kelompok Belajar (Kombel).
Kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan transformasi pendidikan dan mencetak generasi muda yang unggul, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman. (Try)
